Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi
GNU, sistem operasi 32-64 bit, yang merupakan turunan dari Unix dan
dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari
Intel (x86), hingga prosesor RISC. Linux sebagai program open source
yang gratis Salah satu yang membuat Linux terkenal adalah karena gratis.
Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program,
lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda
diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah
kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis,
lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk
penggandaan maupun pengiriman program.
Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer
dan administrator jaringan, adalah kebebasan memperoleh kode sumber
(source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada
beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.
Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk
mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program
yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security
by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada
pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut,
seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode
sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya
pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat
diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki
programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai
dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya
untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa
memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh
bentuk yang diinginkan.
Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang
dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya
dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga
lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya,
dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui
dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan
pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem
Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua
pengembang saja.
Linux juga di identikan dengan Kernel.
Tegasnya, Linux tidak lain adalah kernel Linux. Namun, Linux adalah
istilah yang digunakan untuk menggambarkan Linux sebagai sebuah sistem
operasi. Istilah distribusi Linux yang digunakan untuk merujuk pada
berbagai sistem operasi yang dibangun di atas Linux Kernel.
* Linux = Sebuah Kernel (tidak ada shell, browser, kompilator disertakan atau installer untuk menginstallnya pada sistem)
* Linux = Istilah yang digunakan untuk menggambarkan mirip UNIX berbasis bebas dan open source sistem operasi.
* Linux Distribution = kernel Linux + Shell + Browser + GUI + Media
Player + Ton + Installer aplikasi lain sebagainya Singkatnya, berbagai
macam sistem operasi yang dibangun di atas Linux Kernel. Red Hat, Debian
atau Gentoo semua distribusi Linux dibangun di atas kernel Linux.
Beberapa fakta menarik tentang sistem operasi Linux
* UNIX seperti OS: Linux adalah UNIX seperti bebas dan open source
sistem operasi. Namun, Linux tidak mencari UNIX branding. Kebanyakan
distribusi Linux untuk tidak memilih merek distro mereka sebagai iuran
UNIX dengan biaya untuk sertifikasi. Juga, kebanyakan bisnis sangat
menyadari merek Linux.
* Lebih lanjut tentang pencipta: Linus Torvalds adalah pencipta dan
kepala arsitek dari kernel Linux. Dia sekarang bertindak sebagai
koordinator proyek. Nama “Linux” berasal dari kernel Linux, awalnya
ditulis pada tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Namun, awalnya Torvalds
ingin menelepon kernel yang dikembangkan sebagai Freax. Linux Torvalds
memiliki merek dagang, dan memantau penggunaan melalui organisasi
nirlaba disebut Linux International.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar